Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik
bagi buah hatinya, termasuk dengan memberikan permainan yang menyenangkan.
Melalui sesuatu yang disenangi, para orang tua berharap mereka akan mendapatkan
pelajaran dari kegiatan tersebut. Apalagi perkembangan teknologi yang semakin
canggih turut memudahkan para orang tua sering mengambil “jalan pintas” untuk
membuat anaknya senang. Hal tersebut dapat dilihat ketika anak rewel, orang tua
bisa meminjamkan mereka gawai berupa gadget yang biasa dipakai
sehari-hari. Bahkan, tidak sedikit orang tua yang sudah membelikan gadget khusus untuk mereka. Hal ini
cukup beralasan, sebab saat ini kita sedang berada di era digital, di mana gadget merupakan suatu kebutuhan.
Banyaknya para orang tua yang sudah mengenalkan gadget kepada anak-anaknya memiliki
pengaruh yang cukup besar dalam pertumbuhan anak. Sayangnya, hal ini yang
nampaknya kurang disadari oleh para orang tua. Ketika anaknya asik bermain gadget, orang tua juga sibuk dengan
urusannya sendiri. Alhasil, anak tersebut bermain gadget tanpa pengawasan orang tua.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh AAP (American
Academy of Pediatric), asosiasi dokter anak AS pada tahun 2013 menyebutkan
dampak negatif gadget terhadap anak,
di antaranya anak menjadi impulsif, perkembangan motorik lambat, obesitas, dan
insomnia. Para orang tua tentu tidak ingin anaknya mengalami hal-hal tersebut.
Namun, melarang anak menggunakan gadget juga
bukan menjadi solusi yang tepat. Lantas bagaimana solusi yang harus dilakukan
ketika orang tua terlanjur memberikan akses layar ajaib tersebut. AAP
merekomendasikan beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua.
1.
Membatasi penggunaan gadget selama 1-2 jam saja dalam sehari
2.
Anak usia kurang dari dua tahun tidak
disarankan untuk diberikan akses gadget
3.
Letakkan gadget di luar kamar anak. Boleh diletakkan di ruang keluarga dan
usahakan agar layar PC atau laptop menghadap ruang publik yang bisa dilihat
oleh orang rumah
4.
Awasi anak ketika sedang menggunakan gadget. Bagi anak yang lebih besar, ajak
bicara tentang apa situs dan sosial media yang mereka gunakan
5.
Temani anak ketika mereka sedang bermain
gadget atau game. Kalau bisa manfaatkan momen ini untuk menanamkan
nilai-nilai dalam keluarga
6.
Tetapkan peraturan yang disepakati
bersama tentang penggunaan gadget.
Ajak anak-anak untuk membuat kesepakatan kapan waktu yang diperbolehkan untuk
mengakses gadget dan tidak.
Kesepakatan ini juga berlaku untuk semua anggota keluarga.
Pada pelaksanaannya, tentulah
rekomendasi tersebut tidak dapat serta-merta diterapkan. Belum lagi orang
tua harus berhadapan dengan perilaku anak-anak yang secara emosi masih labil.
Beruntung, sudah ada beberapa hal teknis yang bisa dilakukan orang tua,
salah satunya dengan aplikasi parental control, yakni program yang
dibuat khusus untuk melindungi akses anak terhadap gadget. Melalui parental control, orang tua juga bisa
memantau seluruh aktivitas yang dilakukan oleh anak tanpa harus
memperhatikannya terus secara fisik. Adapun beberapa parental control yang dapat
digunakan adalah sebagai berikut.
1. Kakatu
Aplikasi ini dapat digunakan pada perangkat ponsel
maupun tablet berbasis android. Melalui aplikasi Kakatu ini, orang tua dapat memblokir
aplikasi negatif yang bisa diakses anak-anak, mengatur waktu penggunaan gadget, mode parent dan child, artikel
parenting, serta history atau riwayat
penggunaan gadget, sehingga orang tua
dapat mengetahui apa saja yang telah dilakukan anak dari gadget yang dia gunakan.
2.
Norton Family
Aplikasi ini dapat
digunakan pada perangkat ponsel dan tablet android, windows mobile, dan Aplle
iOS. Aplikasi ini memiliki fitur berupa web supervision, time supervision, access
Request, Activity History, Monthly/ Weekly Reports, dan Web Portal. Fitur-fitur yang ada di Norton Family ini
berbeda sesuai dengan sistem operasi perangkat yang digunakan.
3. Qustodio
Aplikasi ini dapat dipasang di perangkat ponsel,
tablet, maupun PC berbasis windows, Mac, android, dan kindle. Adapun fitur yang ditawarkan adalah social network
activity viewing, time usage management, games and apps management, SMS and
calls tracking, location tracking, serta
panic button.
4.
K9 Web
Protection
Aplikasi ini dapat dipasang di perangkat ponsel, tablet,
dan PC berbasis windows, MacOS, Apple iOS, dan android. Aplikasi ini memiliki
fitur website blocking, safe search, time restrictions, ccustom list, easy
report, anti-tampering security, real-time sites categorization, dan cross platforms.
Itulah empat aplikasi
yang dapat orang tua gunakan untuk lebih mengamankan dan
memantau aktivitas buah hati anda saat bermain gadged. Selamat mencoba!
(Inne R.A/ed: Fahrudin)
Referensi: www.ictwatch.id
0 komentar:
Posting Komentar