Rabu, 10 Agustus 2016

4 Aplikasi "Penjaga Anak" Di Dunia Maya


Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik bagi buah hatinya, termasuk dengan memberikan permainan yang menyenangkan. Melalui sesuatu yang disenangi, para orang tua berharap mereka akan mendapatkan pelajaran dari kegiatan tersebut. Apalagi perkembangan teknologi yang semakin canggih turut memudahkan para orang tua sering mengambil “jalan pintas” untuk membuat anaknya senang. Hal tersebut dapat dilihat ketika anak rewel, orang tua bisa meminjamkan mereka gawai berupa gadget yang biasa dipakai sehari-hari. Bahkan, tidak sedikit orang tua yang sudah membelikan gadget khusus untuk mereka. Hal ini cukup beralasan, sebab saat ini kita sedang berada di era digital, di mana gadget merupakan suatu kebutuhan. 

Banyaknya para orang tua yang sudah mengenalkan gadget kepada anak-anaknya memiliki pengaruh yang cukup besar dalam pertumbuhan anak. Sayangnya, hal ini yang nampaknya kurang disadari oleh para orang tua. Ketika anaknya asik bermain gadget, orang tua juga sibuk dengan urusannya sendiri. Alhasil, anak tersebut bermain gadget tanpa pengawasan orang tua.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh AAP (American Academy of Pediatric), asosiasi dokter anak AS pada tahun 2013 menyebutkan dampak negatif gadget terhadap anak, di antaranya anak menjadi impulsif, perkembangan motorik lambat, obesitas, dan insomnia. Para orang tua tentu tidak ingin anaknya mengalami hal-hal tersebut. Namun, melarang anak menggunakan gadget juga bukan menjadi solusi yang tepat. Lantas bagaimana solusi yang harus dilakukan ketika orang tua terlanjur memberikan akses layar ajaib tersebut. AAP merekomendasikan beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua.

1.      Membatasi penggunaan gadget selama 1-2 jam saja dalam sehari

2.      Anak usia kurang dari dua tahun tidak disarankan untuk diberikan akses gadget

3.      Letakkan gadget di luar kamar anak. Boleh diletakkan di ruang keluarga dan usahakan agar layar PC atau laptop menghadap ruang publik yang bisa dilihat oleh orang rumah

4.      Awasi anak ketika sedang menggunakan gadget. Bagi anak yang lebih besar, ajak bicara tentang apa situs dan sosial media yang mereka gunakan

5.      Temani anak ketika mereka sedang bermain gadget atau game. Kalau bisa manfaatkan momen ini untuk menanamkan nilai-nilai dalam keluarga

6.      Tetapkan peraturan yang disepakati bersama tentang penggunaan gadget. Ajak anak-anak untuk membuat kesepakatan kapan waktu yang diperbolehkan untuk mengakses gadget dan tidak. Kesepakatan ini juga berlaku untuk semua anggota keluarga. 

Pada pelaksanaannya,  tentulah rekomendasi  tersebut tidak dapat serta-merta diterapkan. Belum lagi orang tua harus berhadapan dengan perilaku anak-anak yang secara emosi masih labil. Beruntung, sudah ada beberapa hal teknis yang bisa dilakukan orang tua, salah satunya dengan aplikasi parental control, yakni program yang dibuat khusus untuk melindungi akses anak terhadap gadget. Melalui parental control, orang tua juga bisa memantau seluruh aktivitas yang dilakukan oleh anak tanpa harus memperhatikannya terus secara fisik. Adapun beberapa parental control yang dapat digunakan adalah sebagai berikut.

1.      Kakatu


Aplikasi ini dapat digunakan pada perangkat ponsel maupun tablet berbasis android. Melalui aplikasi Kakatu ini, orang tua dapat memblokir aplikasi negatif yang bisa diakses anak-anak, mengatur waktu penggunaan gadget, mode parent dan child, artikel parenting, serta history atau riwayat penggunaan gadget, sehingga orang tua dapat mengetahui apa saja yang telah dilakukan anak dari gadget yang dia gunakan.

2.      Norton Family


Aplikasi ini dapat digunakan pada perangkat ponsel dan tablet android, windows mobile, dan Aplle iOS. Aplikasi ini memiliki fitur berupa web supervision, time supervision, access Request, Activity History, Monthly/ Weekly Reports, dan Web Portal. Fitur-fitur yang ada di Norton Family ini berbeda sesuai dengan sistem operasi perangkat yang digunakan.

3.      Qustodio


Aplikasi ini dapat dipasang di perangkat ponsel, tablet, maupun PC berbasis windows, Mac, android, dan kindle. Adapun fitur yang ditawarkan adalah social network activity viewing, time usage management, games and apps management, SMS and calls tracking, location tracking, serta panic button.



4.      K9 Web Protection
Aplikasi ini dapat dipasang di perangkat ponsel, tablet, dan PC berbasis windows, MacOS, Apple iOS, dan android. Aplikasi ini memiliki fitur website blocking, safe search, time restrictions, ccustom list, easy report, anti-tampering security, real-time sites categorization, dan cross platforms.

Itulah empat aplikasi yang dapat orang tua gunakan untuk lebih mengamankan dan memantau aktivitas buah hati anda saat bermain gadged. Selamat mencoba! 

(Inne R.A/ed: Fahrudin)

Referensi: www.ictwatch.id

0 komentar:

Posting Komentar