Selasa, 23 Agustus 2016

Sudah Amankah Akun Medsos Kita


Pernahkah anda menemukan akun facebook anda tiba-tiba memunculkan gambar atau status yang tidak pernah anda posting sebelumnya atau bahkan anda pernah tidak bisa login ke akun email anda sendiri. Padahal alamat email dan password yang anda masukkan sudah benar.

Jika anda menemukan kondisi tersebut, maka kemungkinan besar akun anda telah diretas. Ketika hal tersebut sudah terjadi, kalimat yang paling sering muncul dari si pengguna akun adalah “Lho, memang bisa ya akun saya diretas semudah itu?” atau bisa juga "Ah, saya mah kan orang biasa, masa sih ada yang kerajinan nge-hack akun Medsos saya?".

Jawaban kedua pertanyaan tersebut: Ya, bisa banget! Para hacker terkadang tidak hanya meretas akun-akun yang memang sudah memiliki “nama” di media sosial, tetapi dia juga mengincar akun-akun lain yang dapat digunakan untuk kepentingannya.

Adapun untuk menghindari akun kita agar tidak mudah diretas adalah dengan memilih atau menggunakan password yang tepat. Hal ini sangat penting, sebab menyangkut keamanan informasi diri kita sebagai penghuni dunia maya. Banyak cyber criminal di luar sana yang melakukan hacking  dan cracking akun media sosial atau email netizen sebagai sarana latihan untuk meretas sistem yang lebih besar.

Dilansir dari situs www.eci.com, di bawah ini adalah daftar password yang paling sering digunakan dan mudah ditebak. Pastikan anda tidak menggunakan satu pun dari daftar di bawah ini, ya! 

Sebelum menentukan password akun kita, maka ada baiknya kita uji dulu tingkat keamanan password yang kita pilih. Untuk itu, kita bisa menggunakan beberapa online tools seperti di bawah ini:


How Secure Is My Password (HSIMP) 




Dengan tampilan yang cukup sederhana namun atraktif, tool yang satu ini cukup menyenangkan untuk digunakan. Warna latar belakang laman situs ini akan berubah sesuai dengan tingkat keamanan password yang kita ketik di text box.

Jika password yang kita ketikkan tidak aman, maka laman tersebut akan berwarna merah lalu berganti hijau jika password tersebut aman. HSIMP bahkan membuat analogi yang mudah dipahami dengan menambahkan keterangan jumlah waktu yang dibutuhkan oleh seorang hacker untuk meretas akun dengan password tersebut. Menarik, bukan?


Secure Password Checker by Kaspersky


Sebagai salah satu produsen anti virus dan security apps, maka tak heran jika Kaspersky membuat tool yang sangat berguna ini. Kita cukup memasukkan password yang akan digunakan, kemudian sistem akan memeriksanya secara otomatis. Jika password tersebut tidak aman, maka coloured indicator bar yang ada di bawah text box akan berwarna merah

Sebaliknya, jika dinyatakan aman, maka bar yang berwarna hijau akan bertambah banyak. Keterangan waktu yang digunakan hampir mirip dengan HSIMP, namun Kaspersky menambahkan analogi aktifitas apa saja yang bisa anda lakukan dalam rentang waktu tersebut dan beberapa peringatan tentang password yang dimasukkan.


Password Meter (PM)

The last but not least. PM menguji tingkat keamanan password menggunakan analisa setiap input karakter. Informasi ini sangat berguna karena dapat memberi tahu user apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan keamanan password tersebut. Apakah dengan menambah jumlah karakter, menambah kombinasi huruf besar/ kecil, angka maupun simbol.

Dengan menggunakan online tools seperti di atas, maka ada baiknya kita periksa password lakukan cek dan ricek sebelum menentukan password akun dunia maya kita. Selamat mencoba! 


(Inne R.A.)

0 komentar:

Posting Komentar