Sejarah KISA

Berawal dari keprihatinan terhadap banyaknya dampak buruk internet yang dikeluhkan oleh para orang tua, serta adanya keinginan supaya anak-anak bisa memanfaatkan internet secara sehat dan positif, maka pada 10 November 2015, Rita Nurlita, seorang penulis dan PNS di Pemerintah Kota Depok, membuat Komunitas Internet Sahabat Anak (KISA).

Komunitas yang bertujuan untuk memberikan literasi media digital kepada orang tua, anak-anak, dan remaja ini, pada awalnya hanya bergerak dalam memberikan penyuluhan, sosialisasi internet sehat untuk pelajar, dan sharing tentang dampak sosial internet melalui sosial media (facebook).

Dalam perjalanannya, Rita bertemu dengan Siti Nafira dan Tania Caesari Takalisa, alumni D-3 Universitas Indonesia yang sekarang sedang menyelesaikan study-nya di Universitas Pancasila, yang memiliki visi dan misi sama untuk membantu anak-anak Indonesia supaya menjadi anak yang kreatif, berwawasan global, dan berkarakter positif. Sejak itu, mereka mulai bergerak bersama untuk mengampanyekan gerakan internet sehat ini.

Seiring dengan semakin banyaknya kegiatan yang akan dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi KISA, maka pada Januari 2016, bergabung tujuh orang relawan yang memiliki keahlian dan profesi yang berbeda.

Adapun ketujuh anggota inti ini adalah:
1. Netty Julianty
2. Inne Ria Abidin
3. Devie Oktafiani
4. Ajie
5. Fahrul
6. Rafly
7. Nurul

Kedepannya, bersama founder dan para co-founder, mereka akan menjadi tim inti yang akan memberikan berbagai pelatihan kepada anak-anak dan remaja sesuai dengan keahlian dan bidangnya masing-masing.

0 komentar:

Posting Komentar